Produk dan Penetapan Harga

  1. PRODUK DAN RUANG LINGKUP

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

produk indentik dengan barang, dalm akuntansi barang adlah objek fisik yang tersedia di pasar sedangkan produk yang tidak berwujud di sebut jasa. dalam manajemen disebut jasa. dalam manajemn produk indentifikasi dari produk produk adlah barang dan jsa yang ditawarkan kepada konsumen.

2. MANAJEMEN PRODUK

Manajemen Produk adalah salah satu dari 4 wilayahpemasaran. manajemen produk bertanggung jawab terhadap 4p: product, pricing,placement and promotion.

3. ASPEK PRODUK

Produk memiliki tiga aspek utama, yaitu:

a. Aspek Manfaat

  • manfaat penggunaan
  • manfaat psikologis
  • manfaat mengatasi masalah

b. Aspek Visualisasi Produk

  • Atribut dan keistimewaan produk
  • kualitas produk
  • corak produk
  • kemasan dan label produk
  • merek

c. Aspek Menambahkan Nilai Produk

  • Garansi
  • Kemudahan instalasi
  • Pengiriman
  • Keterediaan dipasar

Peluang Bisnis

Pengertian Peluang Usaha

Peluang yang artinya kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan.

pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimilik

Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Potensial

Berikut ini adalah beberapa ciri peluang usaha yang potensial:

  • Punya nilai jual
  • Bukan sekedar ambisi, tapi sifatnya riil
  • Bisa bertahan lama dan berkelanjutan
  • Bukan bisnis musiman
  • Skala usaha bisa diperbesar
  • Modal memulainya tidak terlalu besar
  • Bisnis tersebut profitable

Analisa Partial

Analisa ini juga disebut dengan Analisis Partial Budgeting yang dipakai untuk mengukur sejumlah perubahan dalam dunia usaha. Biasanya variabel yang diteliti hanya yang kemungkinan berubahnya tinggi seperti biaya produksi, penerimaan dan keuntungan.

Ini penting untuk mengukur potensi peningkatan keuntungan dan kerugian usaha. Kasarannya calon pemilik usaha harus melakukan proyeksi anggaran dulu supaya ke depan berbagai macam kerugian dan hambatan bisa ditekan.

Analisa Komprehensif

Dalam pengertian peluang usaha, analisa komprehensif sangat perlu. Analisa ini dilakukan secara menyeluruh. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Kelayakan Produk

Produk harus dipastikan memenuhi standar pasar. Kalau kita ingin menjual gudeg kemasan misalnya, ketahanan gudeg, rasa setelah diawetkan dan juga kemasannya juga sangat penting. Dilain pihak, analisa kelayakan produk ini penting bila Anda ingin menentukan daya tarik calon pelanggan. Ini juga bisa digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi sumberdaya demi keperluan produksi.

2. Kelayakan Industri

Nilai seluruh tampilan produknya. Pahami juga kemungkinan lain seperi kompetitor yang siap menyalip produk Anda baik ini pendatang baru atau yang sudah lama. Selain itu, daya tawar pembeli dan juga daya tawar pemasok menjadi hal penting.

Nah karakteristik industri yang menarik memiliki faktor; 1) bisa tumbuh dan besar,  2) Dibutuhkan konsumen, 3) Industry masih muda 4) Margin yang besar dan 5) Pesaing masih sedikit.

Tapi tidak sedikit sebuah produk berhasil mengalahkan kompetitor karena mereka membuat inovasi cemerlang.

3. Kelayakan Organisasi

Dalam hal ini Anda harus memikirkan hal-hal seperti; keahlian menejemen, kompetensi organisasi Anda mulai dari karyawan hingga menejer dan juga apakah Anda punya sumberdaya manusia yang cukup.

4. Keuangan

Untuk menentukan peluang usaha yang pas, analisa keuangan tentu saja perlu. Seberapa banyak uang kas yang dibutuhkan? Kinejrka keuangannya seperti apa? Apakah dengan bisnis ini ada kemungkinan keuntungan bertambah?

Nah, untuk seorang pebisnis pemula, memahami pengertian peluang usaha sangatlah penting. Ada banyak sekali peluang usaha di luar sana. Namun apakah semua menguntungkan? Tergantung.

Banyak sekali penjual nasi pecel, penjual sepatu, kerudung dan sebagainya. Akan tetapi dengan berjubelnya pedagang seperti ini tentu saja mereka memiliki penghasilan yang berbeda. Ini disebabkan oleh banyak faktor.

sumber:https://www.maxmanroe.com/pengertian-peluang-usaha.html

Teknologi Informasi

Teknologi Informasi atau TI Information Technology IT adalah istilah umum untuk teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

manfaat IT ( pribadi dan bisnis)

  1. munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan.
  2. mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit.
  3. mempermudah proses komunikasi dan mentoring setiap karyawan, mempermudah proses komunikasi.

Etika Bisnis

Etika Bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai2 moral dan norma utk memutuskan kebutuhan bisnis.

2 kelompok stakeholder;

  1. kelompok dlm perusahaan, dan klompok di luar perusahaan.
    Prinsip etika;
    1.kejujuran(honesty)
    2.memegang prinsip(integrity)
    3.memelihara janji.

Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu:

  • Utilitarian Approach: setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Individual Rights Approach: setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
  • Justice Approach: para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

A. Prinsip-prinsip menurut Coux Round Table

– Tanggung jawab dalam hal yang dikerjakan

– Dalam aspek berbisnis harus menuju inovasi, keadilan, dan komunitas dunia

– Saling percaya dalam perilaku

Manajemen Resiko

-Risiko: suatu keadaan yg dihadapi seseorang/perusahaan dimana terdapat kemungkinan yg merugikan
-Bentuk Risiko:
Resiko Objective: resiko yg dapat diukur, variasi yg relatif dlm kerugian yg aktual dari perkiraan kerugian.
Resiko subjective: resiko yg tidak dpt diukur, ketidakpastian berdasarkan pada kondisi mental seseorang atau pernyataan.
-Tipe Resiko:
Resiko murni (type of pure risk)
Personal(kecelakaan kerja), Property(kecelakaan karna tabrakan beruntun, menabrak gedung, dll), Liability(tuntutan dikarenakan kecelakaan)
-Risiko bisnis berdasarkan divisi
Resiko Usaha
Keuangan(salah input keuangan, korupsi), SDM, Operasional, Pemasaran
-Metode menghadapi Risiko
Penghindaran, Kontrol Kerugian, Retensi/Hak kepemilikan, Transfer non asuransi, asuransi
-Asuransi(pengelolaan kerugian melalui transfer resiko kepada perusahaan asuransi, yg setuju untuk mengganti kerugian tertanggung)
-Manajemen Risiko
Proses menyeluruh oleh dewan direksi, manajemen dan karyawan, diterapkan dalam pengaturan strategi di seluruh perusahaan.
-Proses manajemen risiko
Mengidentifikasi kerugian, Menganalisa kerugian, Memilih teknik-teknik yg tepat utk mengatasi kerugian: 1. Pengendalian resiko (penghindaran, pencegahan, penurunan)
-Penilaian Risiko
-Strategi Mengelola Risiko
-informasi dan komunikasi, monitoring

Cooperative Governance

corporate governance

Good corporate governance (GCG) adalah konsep untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan tujuan untuk menjamin agar tujuan rumah sakit tercapai dengan penggunaan sumberdaya se-efisien mungkin. salah satu tujuan dari GCG ini adalah untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dari organ perusahaan demi menjaga kepentingan para shareholder dan stakeholder perusahaan.

pengendalian perusahaan atau tata kelola atau tata pamong perusahaan

menjaga perusahaan dari penyalahgunaan wewenang

kasus enron
kasus enron :

kepentingan pemegang saham

kesalahan manajemen

conflict of interest standar akuntansi keuangan yg tdk sesuai

Motivasi dan Kepemimpinan

Motivasi
1.Arah Motivasi
mendekati >< menjauhi

2.Sumber Motivasi Internal; dari diri kita. Kita seringkali tidak menyadari, rentan terhadap perubahan malas untuk menguah keadaan. Ekaternal; dari luar, bentuk inspirasi yang mendorong kita untuk melakukannya

3.Dasar Motivasi Opsional >< Prosedural

4.Faktor Motivasi Persamaan>< Reaktif

kepemimpinan adalah

sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) organisasi yang telah ditentukan.

Sedangkan pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan sebagai ketua (kepala) dalam sistem di sebuah organisasi/ perusahaan.

Dalam berbagai aspek, pengertian kepemimpinan dalam organisasi menjadi hal yang krusial. Dua orang konsultan pengembangan diri, Jack Zenger dan Joseph Folkman menerbitkan hasil sebuah penelitian yang mereka hubungkan dengan skill yang wajib dimiliki oleh pemimpin. Skill ini nantinya yang akan membuat para leader sukses dalam semua bidang organisasi, termasuk bisnis.

Human Resource

  1. prediksi SDM – Job analysis
    -job description; evaluasi thd tugas, lingkungan kerja, alat, bahan dan perlengkapan
    -job specification; merinci keterampilan, kemampuan dan pengalaman.

2.Proses perencaan SDM
Rekruitmen, Proses Seleksi(keterlibatan pemimpin puncak), Penerimaan(seremoni penerimaa&sharing singkat), Pengangkatan(penanaman standar& sharing, “Workout”), Pengembangan Karir,(pembinaan, ikut merumuskan standar, berikan wawasan), Kenaikan Pangkat (berikan penghargaan, bentuk nilai melalui seremoni), Pelepasan/Pensiunan (Ritual pelepasan, berikan penghargaan/pengakuan)

3.Rekruitmen yg dipertimbangkan
-Capability(daya nalar, berpikir sistematis, kecerdasan)
-Capacity(kemampuan atasi masalah, beban kerja, konflik)
-Character(watak, sikap, sopansantun, pengendalian emosi)
-Credibility(dapat dipercaya, menjaga rahasia bisnis)
-Creativity(Kreatif, memiliki inisiatif)
-Compatibility(kemampuan bekerjasama)
-Commitment(kesungguhan & keinginan memajukan perusahaan)

4.Rekruitmen Internal,
kelebihannya;
Merupakan bentuk penghargaan kepada karyawan lama, memperbaiki kondisi moral, ogkos lebih murah, merupakan bentuk promosi dari suksesi
Kekurangan;
Jumlah kandidat terbatas, perlu biaya tambahan utk pelatihan&pengembangan,
Bisa menyebabkan political infighting.

5.Rekruitmen Eksternal
Kelebihan;
Membawa ide dan bakat baru, dimungkinkan memperoleh kandidat sesuai kompetensi yg diharapkan, biaya pelatihan rendah krn dapat diperoleh kandidat yg telah berpengalaman.
Kekurangan;
Hasil bisa tidak sesuai harapan, biayanya lebih besar dibandingkan dgn rekruitmen secara internal,

6.Proses Seleksi
Testing,
1.Test bakat (aptitude test) mengukur potensi individu.
2.Test pencapaian (achievment test) mengukur

7.Training
Pola: On the Job training, Off the job training, Pengembangan Manajemen
Tahapan: Penentuan kebutuhan pelatihan, perancangan program pelatihan, penanganan program pelatihan (ceramah/lectures, belajar terprogram), evaluasi program pelatihan

Promosi

promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan

strategi promosi: perencanaan, implementasi dan pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kpd para konsumen serta sasaran lainnya.

tujuan promosi:

  • menyampaikan informasi

Mendistribusikan Produk

  1. Consignor atau pengamat adalah pihak yang menitipkan barang
  2. Consignee atau komisioner adalah pihak yang menerima titipan barang

Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara mendistribusikan produk dengan cara konsinyasi, berikut penjelasannya :

  1. Melakukan Pembagian Dan Pemetaan Area Distribusi

Dengan melakukan pemetaan area distribusi maka perusaha dapat mempertimbangkan segmen dan target pasar yang akan di bidik. Setiap area harus di bagi menjadi beberapa sub area dan seterusnya hingga tiga tingkat dengan tujuan agar dapat mengetahui potensi setiap pasar.

  1. Survey Toko Untuk Penempatan Produk

Mencari dan menentuka toko-toko mana sajakah yang layak dan tepat untuk dijadikan penempatan produk pada setiap sub-area.